animasi naruto

Tuesday 28 January 2014

Expert System



  •  SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM PAKAR Oleh :Ifmil faukuma
  •  Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode khusus serta kemampuan untuk menerapkan bakat ini dalam memberi nasehat dan memecahkan masalah (Kusumadewi 2003)  Sistem Pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. (Syamsudin Aries, 2004)
  • Alasan Penggunaan Sistem Pakar Menurut B.G. Buchman 1. Pakar di suatu perusahaan/instansi bisa pensiun, keluar, atau telah meninggal. Suatu aplikasi sistem pakar dapat diperbanyak dan disebarluaskan dengan mudah dan cepat. 2. Pengetahuan perlu di dokumentasikan atau dianalisis. 3. Sistem pakar memungkinkan pengetahuan ditransfer lebih mudah dengan biaya lebih rendah. 4. Sistem Pakar dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi.
  • Alasan Penggunaan Sistem Pakar ( lanjutan ) 5. Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar. 6. Seorang pakar mahal dan langka efisiensi kerja. 7. Efisiensi waktu 8. Dimungkinkan terjadinya penyatuan kemampuan sistem pakar yang satu dengan yang lainnya 9. Efisiensi kerja
  •  Perbandingan Seorang Ahli (Human Expert) dengan Sistem Pakar (ES) 5 Faktor Human Expert Expert System Time Availability Hari Kerja Setiap saat Geografis Lokal/tertentu Dimana saja Keamanan Tidak tergantikan Dapat diganti Perishable/Dapat habis Ya Tidak Performansi Variabel Konsisten Kecepatan Variabel Konsisten & lebih cepat Biaya Tinggi Terjangkau Sumber:Syamsudinn Aries ( pengantar system pakar.2004)
  • 6. Pengembangan Sistem Pakar 6   Sistem pakar generasi pertama menggunakan aturan jika-maka untuk merepresentasikan dan menyimpan pengetahuannya. Sistem pakar generasi kedua jauh lebih fleksibel dalam mengadopsi banyak representasi pengetahuan dan metode pertimbangan
  • 7. 7 Tujuan Pengembangan Sistem Pakar 1. 2. 3. 4. 5. Mempermudah kerja tenaga ahli Mengganti tenaga ahli Menggabungkan kemampuan tenaga ahli Training tenaga ahli Mengurangi resiko pada pekerjaan yang berbahaya 6. Menyediakan ahli pada bidang pekerjaan tertentu
  • 8. 8 Komponen atau Bagian Utama Sistem Pakar User Interface (Antarmuka Pemakai) Knowledge Base (basis pengetahuan) Inference Engine (mesin inferensi) Development Engine
  • 9. 9 Model bagan Sistem Pakar Sumber : Jeffrey D Ulman 1999
  • 10. 10 CIRI-CIRI SISTEM PAKAR • Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut : 1. Memiliki fasilitas informasi yang handal 2. Mudah dimodifikasi 3. Heuristik dalam menggunakan pengetahuan (yang seringkali tidak sempurna) untuk mendapatkan penyelesaian. 4. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer 5. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
  • 11. 11 CIRI-CIRI SISTEM PAKAR ( Lanjutan ) 6. Bekerja secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu. 7. Pengambilan keputusan berdasarkan kaidah-kaidah tertentu dan dapat merespons masukkan user (melalui kotak dialog). 8. Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan memberikan beberapa alasan pemilihan. 9. Dikembangkan secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja. 10. Outputnya berupa saran atau anjuran
  • 12. 12 Bentuk Sistem Pakar  Berdiri sendiri. Sistem jenis ini merupakan sistem yang berdiri sendiri tidak tergabung dengan sistem lain.  Tergabung. Sistem ini merupakan bagian program yang terkandung di dalam suatu algoritma (konvensional) .  Menghubungkan ke sistem lain. Bentuk ini biasanya merupakan Sistem Pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.  Sistem mengabdi. Sistem ini merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.
  • 13. 13 Keuntungan Sistem Pakar  Keuntungan Sistem Pakar Bagi Manajer 1. Mempertimbangkan lebih banyak alternatif 2. Menerapkan logika tingkat tinggi 3. Mempunyai lebih banyak waktu untuk mengevaluasi aturan pengambilan keputusan 4. Logika Konsisten Keuntungan Sistem Pakar Bagi Perusahaan 1. Kinerja Lebih baik dari tim manajemen 2. Mempertahankan sumber daya pengetahuan perusahaan
  • 14. Kelemahan Sistem Pakar 14 Ѭ Biaya pembuatan dan pemeliharaan yang mahal Ѭ Sulit Dikembangkan Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya. Sistem pakar hanya dapat menangani pengetahuan yang konsisten. Ѭ Sistem pakar tidak 100% bernilai benar. Sistem pakar tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement (Pertimbangan atau intuisi).
  • 15. Kategori Problema Sistem Pakar 15 Ѭ Interprestasi Yaitu membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah. Pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dll. Ѭ Prediksi Yaitu memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu
  • 16. Kategori Problema Sistem Pakar (lanjutan) 16 Ѭ Diagnosis Yaitu menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati diagnosis medis, elektronis, mekanis, dll. Ѭ Perancangan ( Desain ) Yaitu menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu Ѭ Perencanaan Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu
  • 17. Kategori Problema Sistem Pakar (lanjutan) 17 Ѭ Monitoring membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan. Ѭ Debugging Menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi Ѭ Instruksi Mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subyek Ѭ Kontrol Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks
  • 18. Domain Expert 18 1. Orang yang memiliki ketrampilan ( skill) dan pengetahuan (knowledge) untuk menyelesaikan masalah khusus dengan cara-cara yang superior dibanding orang kebanyakan. 2. 3. 4. 5. 6. Memiliki pengetahuan kepakaran Memiliki ketrampilan problem-solving yang efisien. Dapat mengkomunikasikan pengetahuan. Dapat menyediakan waktu Dapat bekerja sama
  • 19. Knowledge Engineer 19 1. Orang yang melakukan proses disain, mengembangkan dan menguji suatu sistem pakar. 2. Memiliki ketrampilan rekayasa pengetahuan (knowledge engineering) 3. Memiliki ketrampilan komunikasi yang baik. 4. Dapat menyesuaikan masalah kepada software. 5. Memiliki ketrampilan pemrograman sistem pakar End User 1. Dapat membantu mendefinisikan spesifikasi interface 2. Dapat membantu proses akuisisi pengetahuan 3. Dapat membantu proses pengembangan sistem






 
Design by http://ifmilfaukuma.blogspot.com/ | Bloggerized by ifmilfaukumai